Museum Masjid Agung Demak, visitdemak.com
Museum Masjid Agung Demak
Museum Masjid Agung Demak adalah sebuah museum yang terletak
di dalam kompleks Masjid Agung Demak dalam lingkungan alun-alun kota Demak.
Museum ini buka tiap hari dari Senin hingga Minggu pada jam kerja. Museum ini
menyimpan berbagai barang peninggalan Masjid Agung Demak. Jumlah koleksi benda
bersejarah di museum ini mencapai lebih dari 60 koleksi. Museum ini berdiri di
atas lahan seluas 16 meter persegi yang berada di kompleks Masjid Agung Demak.
Dibangun dengan anggaran mencapai Rp1,1 miliar yang berasal dari APBD Demak dan
sisanya dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Demak.
Koleksi
Di museum ini utamanya disimpan bagian-bagian soko guru yang
rusak (sokoguru Sunan Kalijaga, sokoguru Sunan Bonang, sokoguru Sunan
Gunungjati, sokoguru Sunan Ampel), sirap, kentongan dan bedug peninggalan para
wali, dua buah gentong (tempayan besar) dari Dinasti Ming hadiah dari Putri
Campa abad ke-14, Pintu Bledeg buatan Ki Ageng Selo yang merupakan
condrosengkolo berbunyi Nogo Mulat Saliro Wani yang berarti angka tahun 1388
Saka atau 1466 M atau 887 H, foto-foto Masjid Agung Demak tempo dulu,
lampu-lampu dan peralatan rumah tangga dari kristal dan kaca hadiah dari PB I
tahun 1710 M, kitab suci Al-Qur’an 30 juz tulisan tangan, maket masjid Demak
tahun 1845 – 1864 M, beberapa prasasti kayu memuat angka tahun 1344 Saka, kayu
tiang tatal buatan Sunan Kalijaga, lampu robyong masjid Demak yang dipakai
tahun 1923 – 1936 M.
Yang paling menarik pengunjung di museum ini adalah Pintu
bledeg buatan Ki Ageng Selo tahun 1466 M, dibuat dari kayu jati berukiran
tumbuh-tumbuhan, suluran, jambangan, mahkota, dan kepala binatang (naga) dengan
mulut terbuka menampakkan gigi-giginya yang runcing. Menurut cerita, kepala
naga tersebut menggambarkan petir yang kemudian dapat ditangkap oleh Ki Ageng
Selo.
Dokumentasi Lain
Kenthongan dan Bedug peninggalan para Wali, visitdemak.com
Pintu Bledeg, id.wikipedia.org
Editor: Rohmat Munasikhin
Sumber: (1) https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Masjid_Agung_Demak, (2) visitdemak.com
0 komentar:
Posting Komentar